SEBENARNYA BUKAN PILIHAN

Kamu boleh memintaku menjauh, tapi jangan sekali-kali memerintahku untuk berhenti mencintaimu .

Aku hanya mau mengingatkan kalau kamu bukan Tuhan yang bisa merubah apapun yang kamu kehendaki.

Dan akupun bukan Tuhan yang mampu mengabulkan apa saja yang kamu mau .

Seandainya kata memilih tak ada.

Seandainya pilihan yang diambil bisa terjadi sesuai dengan apa yang diinginkan, aku pasti akan memilih untuk membencimu.

Seandainya bertemu denganmu bisa dihindari, aku pasti benar-benar akan memilih itu .

Tapi sayangnya sekali lagi kuingatkan, aku dan kamu bukan Tuhan yang bisa memilah mana yang harus terjadi atau yang tidak perlu terjadi .

Mencintaimupun bukan pilihanku ! Hanya itu alasan yang dapat kuberi atas pertanyaanmu kenapa aku masih saja terus bertahan .

Aku tak butuh belas kasihanmu .

Aku tak perlu kau bersibuk diri memintaku berhenti memiliki rasa ini .

Aku juga tak akan peduli dengan kepura-puraanmu berbuat jahat padaku .

Karena apapun yang kamu lakukan, tak mampu membuatku menghilangkan ingatanku tentangmu .

Jadi berhentilah melakukan semua hal bodoh itu, berhentilah berusaha membuatku tak suka padamu !

Jangan sok khawatir padaku, jangan pura-pura menjadi sosok yang peduli .

Jangan berfikir kalau membiarkanku larut dengan perasaanku padamu itu menyakitiku .

Tenang, kamu bisa tenang karena aku benar-benar tak perlu kamu ada dalam hidupku .

Biarkan semuanya terus berlangsung, biarkan aku mengurusi hatiku sendiri .
Dan kamu ? Kamu bebas dengan hidupmu. Kamu bebas mempunyai perasaan apapun dan pada siapapun tanpa perlu risih dengan hatiku .

Raenw